"CAPRICORN INTERLUDE" KOMPUTER
JALAN LETTU SUBANDI KM.1 WINDUSARI MAGELANG
NILAI UJIAN KOMPUTER
No. Nama Peserta Materi Materi Materi Jumlah Rata - Nilai Keterangan
Word Excel Internet Nilai Rata Huruf
1 Ali Farras 55 50 45 150 50 E KURANG
2 Baim Nugroho 65 90 50 205 68 C CUKUP
3 Cikita Sejati 60 75 80 215 72 C CUKUP
4 Dhawy Astuti 90 67 90 247 82 B BAIK
5 Gayus Pratama 57 30 70 157 52 D KURANG
6 Ipin Sumantri 90 95 93 278 93 A MEMUASKAN
7 Rasyad Utama 92 79 67 238 79 B BAIK
8 Sa'id Marzuki 65 90 76 231 77 B BAIK
9 Thayyib Wagino 61 45 70 176 59 D KURANG
10 Zaky Rahman 70 65 90 225 75 C CUKUP
Nilai Tertinggi 92 95 93 280 93 A MEMUASKAN
Nilai Terendah 55 30 45 130 43 E KURANG
Joseph-Louis Gay-Lussac
Joseph-Louis Gay-Lussac (6 Desember 1778 – 10 Mei 1850) ialah kimiawan dan fisikawan Prancis. Ia terkenal untuk 2 hukum yang berkenaan pada gas.
Gay-Lussac dilahirkan di St Leonard dari Noblac, di bagian Haute-Vienne. Ia menerima pendidikan awalnya di rumah dan pada 1794 dikirim ke Paris bersiap menghadapi École Polytechnique setelah ayahnya ditahan, dan ia diterima pada 1797. 3 tahun kemudian ia pindah ke École des Ponts et Chaussées, dan segera setelah itu ditugaskan pada C. L. Berthollet. Pada 1802 ia ditunjuk sebagai demonstrator pada A. F. Fourcroy di École Polytechnique, di mana kemudian (1809) ia menjadi guru besar kimia. Dari 1808 sampai 1832 ia merupakan guru besar fisika di Sorbonne, kedudukan yang ia hanya berhenti untuk kursi di Jardin des Plantes. Pada 1831 ia diangkat untuk mewakili Haute-Vienne di DPR, dan pada 1839 ia memasuki chamber of peers.
Pada 1802, Gay-Lussac pertama kali merumuskan hukum bahwa gas berkembang secara linear dengan tekanan tetap dan suhu yang bertambah (biasanya banyak dikenal sebagai Hukum Charles).
Pada 1808, ia merupakan ko-penemu boron.
Di Paris sebuah jalan dan hotel dekat Sorbonne dinamai menurut namanya seperti lapangan di tempat kelahirannya, St Leonard dari Noblac. Juga nisannya ialah di pemakaman terkenal Père Lachaise di Paris.
Universitas Negeri
Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta
Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta
Universitas Swasta
Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta
Universitas Cokroaminoto, Yogyakarta
Universitas Dirgantara Indonesia, Yogyakarta
Universitas Gunung Kidul, Wonosari
Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta
Universitas Janabadra, Yogyakarta
Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta
Universitas Kristen Immanuel, Yogyakarta
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta
Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Yogyakarta
Universitas PGRI Yogyakarta, Yogyakarta
Universitas Proklamasi ‘45, Yogyakarta
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta
Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta
Universitas Wangsa Manggala, Yogyakarta
Universitas Widya Mataram, Yogyakarta
Institut
IKIP PGRI Wates, Yogyakarta
Institut Pertanian Intan, Yogyakarta
Institut Pertanian Stiper, Sleman
Institut Sains dan Teknologi Akprind, Yogyakarta
Sekolah Tinggi
Sekolah Tinggi Bahasa Asing LIA, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Profesi YKM, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Keguruan Bina Harapan, Wates
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi AAN, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Respati, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surya Global, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Psikologi Yogyakarta, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan, Bantul
Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknologi Informasi Respati, Yogyakarta
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan STTKD, Bantul
Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Yogyakarta
STIE Bank, Yogyakarta
STIE Isti Ekatana Upaweda, Yogyakarta
STIE Mitra Indonesia, Yogyakarta
STIE Nusa Megar Kencana, Yogyakarta
STIE Pariwisata API, Yogyakarta
STIE SBI, Yogyakarta
STIE Widya Wiwaha, Yogyakarta
STIE YKP, Yogyakarta
STIE YKPN, Yogyakarta
STISIP Kartika Bangsa, Yogyakarta
STKIP Catur Sakti, Bantul
STMIK Akakom, Yogyakarta
STMIK Amikom, Yogyakarta
STMIK Pelita Nusantara, Yogyakarta
STMIK Proactive, Yogyakarta
STMIK EL RAHMA, Yogyakarta
Politeknik
Politeknik API, Yogyakarta
Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia, Yogyakarta
Politeknik LPP, Yogyakarta
Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta
Politeknik PPKP, Yogyakarta
Politeknik Seni Yogyakarta, Yogyakarta
Politeknik YDHI, Yogyakarta
Akademi
Akademi Akuntansi Sapta Widya Tama, Yogyakarta
Akademi Akuntansi YKPN, Yogyakarta
Akademi Analis Farmasi Al Islam, Yogyakarta
Akademi Bahasa Asing Primagama, Yogyakarta
Akademi Bahasa Asing Yappindo, Yogyakarta
Akademi Bahasa Asing YIPK, Yogyakarta
Akademi Desain Visi Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Fisioterapi YAB Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Kebidanan Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Keperawatan Al Islam Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Keperawatan Karya Husada Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Keperawatan Wiyata Husada Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Keperawatan YKY Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Kesejahteraan Sosial AKK, Yogyakarta
Akademi Kesejahteraan Sosial Tarakanita, Sleman
Akademi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga Bahtera, Yogyakarta
Akademi Keuangan Dan Perbankan YIPK, Yogyakarta
Akademi Komunikasi Indonesia YPK, Yogyakarta
Akademi Komunikasi Radya Binatama, Yogyakarta
Akademi Komunikasi Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Manajemen Administrasi Dharmala, Yogyakarta
Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Manajemen Perusahaan YKPN, Yogyakarta
Akademi Manajemen Putra Jaya, Yogyakarta
Akademi Maritim Ganesha Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Maritim Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Pariwisata Ambarukmo Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Pariwisata BSI Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Pariwisata Buana Wisata, Yogyakarta
Akademi Pariwisata Dharma Nusantara Sakti, Yogyakarta
Akademi Pariwisata Indraprasta, Yogyakarta
Akademi Pariwisata Stipary, Yogyakarta
Akademi Pariwisata Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Perikanan Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Pertanian Yogyakarta, Yogyakarta
Akademi Peternakan Brahma Putra, Yogyakarta
Akademi Sekretari dan Manajemen Desanta, Yogyakarta
Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia, Yogyakarta
Akademi Sekretari dan Manajemen Santa Maria, Yogyakarta
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Kartika Yani, Yogyakarta
Akademi Seni Rupa dan Desain Akseri, Yogyakarta
Akademi Seni Rupa dan Desain MSD, Yogyakarta
Akademi Teknik PIRI, Yogyakarta
Akademi Teknik YKPN, Yogyakarta
Akademi Teknologi Otomotif Nasional, Yogyakarta
Akademi Telekomunikasi Indonesia, Yogyakarta
AMIK Aster, Yogyakarta
AMIK BSI Yogyakarta, Yogyakarta
Amik Kartika Yani, Yogyakarta
Amik Wira Setya Mulya, Yogyakarta
AMIK Yappindo, Yogyakarta
ATMIK El Rahma, Yogyakarta
Lembaga Profesional
ESI, Wonosari
English Course Training Yess, Panggang Wonosari
TREX, Bantul
POBBAYO, Bantul
BINA MULYA, Wonosari
IEB, Sleman
Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP), Yogyakarta
Archimedes
Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.
PENEMUANNYA
Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.
Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Dan tukang yang membuatnya dihukum mati.
Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit.
Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai phi lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70
Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperiman. Sehingga, ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental
Nicolaus Copernicus
Niklas Koppernigk (latin: Nicolaus Copernicus; bahasa Polandia Mikołaj Kopernik; lahir di Toruń, 19 Februari 1473 – meninggal di Frombork, 24 Mei 1543 pada umur 70 tahun) adalah seorang astronom, matematikawan, dan ekonom berkebangsaan Polandia, yang mengembangkan teori heliosentrisme (berpusat di matahari) Tata Surya dalam bentuk yang terperinci, sehingga teori tersebut bermanfaat bagi sains. Ia juga seorang kanon gereja, gubernur dan administrator, hakim, astrolog, dan tabib. Teorinya tentang matahari sebagai pusat Tata Surya, yang menjungkirbalikkan teori geosentris tradisional (yang menempatkan Bumi di pusat alam semesta) dianggap sebagai salah satu penemuan yang terpenting sepanjang masa, dan merupakan titik mula fundamental bagi astronomi modern dan sains modern (teori ini menimbulkan revolusi ilmiah). Teorinya memengaruhi banyak aspek kehidupan manusia lainnya. Universitas Nicolaus Copernicus di Torun, didirikan tahun 1945, dinamai untuk menghormatinya.
“ “Ada beberapa 'pembual' yang berupaya mengkritik karya saya, padahal mereka sama sekali tidak tahu matematika, dan dengan tanpa malu menyimpangkan makna beberapa ayat dari Tulisan-Tulisan Kudus agar cocok dengan tujuan mereka, mereka berani mengecam dan menyerang karya saya; saya tidak khawatir sedikit pun terhadap mereka, bahkan saya akan mencemooh kecaman mereka sebagai tindakan yang gegabah”. ”
Nikolaus Kopernikus menulis kata-kata yang dikutip di atas kepada Paus Paulus III. Kopernikus mencantumkan kata-kata itu dalam karya terobosannya yang berjudul On the Revolutions of the Heavenly Spheres (mengenai perputaran bola-bola langit), yang diterbitkan pada tahun 1543. Mengenai pandangan yang dinyatakan dalam karyanya ini, Christoph Clavius, seorang imam Yesuit pada abad ke-16, mengatakan, "Teori Kopernikus memuat banyak pernyataan yang tidak masuk akal atau salah". Teolog Jerman, Martin Luther, menyayangkan, "Si dungu itu akan mengacaukan seluruh ilmu astronomi".
Robert Boyle
Robert Boyle (25 Januari 1627 – 30 Desember 1691) adalah filsuf, kimiawan, fisikawan, penemu, dan ilmuwan Irlandia yang terkemuka karena karya-karyanya di bidang fisika dan kimia. Walaupun riset dan filsafat pribadinya jelas berakar dari tradisi alkimia, ia sering dianggap sebagai kimiawan modern pertama. Di antara karya-karyanya, The Sceptical Chymist dipandang sebagai batu loncatan kimia modern.
Albert Einstein
Albert Einstein (lahir 14 Maret 1879 – meninggal 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Albert Einstein, Tokoh Abad Ini (Person of the Century)Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²
Galileo Galilei
Galileo Galilei (lahir di Pisa, Toscana, 15 Februari 1564 – meninggal di Arcetri, Toscana, 8 Januari 1642 pada umur 77 tahun) adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan Italia yang memiliki peran besar dalam revolusi ilmiah.
Sumbangannya dalam keilmuan antara lain adalah penyempurnaan teleskop, berbagai observasi astronomi, dan hukum gerak pertama dan kedua (dinamika). Selain itu, Galileo juga dikenal sebagai seorang pendukung Copernicus mengenai peredaran bumi mengelilingi matahari.
Akibat pandangannya yang disebut terakhir itu ia dianggap merusak iman dan diajukan ke pengadilan gereja Italia tanggal 22 Juni 1633. Pemikirannya tentang matahari sebagai pusat tata surya bertentangan dengan ajaran Aristoteles maupun keyakinan gereja bahwa bumi adalah pusat alam semesta. Ia dihukum dengan pengucilan (tahanan rumah) sampai meninggalnya. Baru pada tahun 1992 Paus Yohanes Paulus II menyatakan secara resmi bahwa keputusan penghukuman itu adalah salah, dan dalam pidato 21 Desember 2008 Paus Benediktus XVI menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi namanya sebagai ilmuwan.[2]
Menurut Stephen Hawking, Galileo dapat dianggap sebagai penyumbang terbesar bagi dunia sains modern. Ia juga sering disebut-sebut sebagai "bapak astronomi modern", "bapak fisika modern", dan "bapak sains". Hasil usahanya bisa dikatakan sebagai terobosan besar dari Aristoteles. Konfliknya dengan Gereja Katolik Roma (Peristiwa Galileo) adalah sebuah contoh awal konflik antara otoritas agama dengan kebebasan berpikir (terutama dalam sains) pada masyarakat Barat.
Michael Faraday
Michael Faraday (22 September 1791-25 Agustus 1867) ialah ilmuwan Inggris yang mendapat julukan "Bapak Listrik", karena berkat usahanya listrik menjadi teknologi yang banyak gunanya. Ia mempelajari berbagai bidang ilmu pengetahuan, termasuk elektromagnetisme dan elektrokimia. Dia juga menemukan alat yang nantinya menjadi pembakar Bunsen, yang digunakan hampir di seluruh laboratorium sains sebagai sumber panas yang praktis.
Efek magnetisme menuntunnya menemukan ide-ide yang menjadi dasar teori medan magnet. Ia banyak memberi ceramah untuk mempopulerkan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan pada masyarakat umum. Pendekatan rasionalnya dalam mengembangkan teori dan menganalisis hasilnya amat mengagumkan.